Pak Udin, demikianlah sesama dosen dan mahasiswa memanggil Udin Komarudin, Ir, MT yang menjabat sebagai Ketua Program Studi Teknik Mesin, S1 Universitas Widyatama (UTama) Bandung. Laki-laki kelahiran Subang tahun 1969 ini memang fokus pada teknik mesin dan bahkan dalam kesehariannya, tidak bisa lepas dari pendidikan dan pengajaran serta penelitian yang berhubungan dengan mekanika.
Beberapa penelitian beliau adalah Pipe stress and turbine nozzle load analysis for HP steam inlet and MP steam extraction on turbine generator 51G201T capacity 10MW, Influence of Fuel System, Fuels Types and Spark Plug Types on CO Gas Exhaust of Motorized Vehicles dan management and Manufacture of Essential Oil Distillation Equipment with Direct Steam Distillation Method.
“Saya ingin memberikan sesuatu hasil penelitian yang berguna bagi Kampus dan Masyarakat, serta dapat membantu permasalahan yang ada di masyarakat” kata Pak Udin ketika menjelaskan motivasinya dalam melakukan penelitian .
Hal ini terlihat pada inovasi yang baru saja beliau lakukan yaitu SeGUT D-001, berupa sensor gempa yang dilatarbelakangi oleh kepedulian kepada masyarakat daerah Sesar Lembang. “SeGUT D-001, termotivasi karena masih banyak masyarakat disekitar “Sesar Lembang”, yang kurang peduli bencana gempa. Serta berharap terbentuknya masyarakat peduli gempa di sekitar daerah Sesar Lembang” tambah Pak Udin.
Peneliitian dilakukan oleh Pak Udin bersama tim dosen dan mahasiswa selama dua bulan Lokasi penelitian dilakukan di kelurahan Cipageran, Cimahi Selatan, Jawa Barat. dan beliau tidak mendapatkan tantangan yang berarti. “Alhamdulillah, dengan kerjasama tim , kami dapat membuat sensor gempa ini dengan menggunakan Ayunan Bandul. Secara sederhana ketika terjadi gempa minimal 4 skala richter, bandul akan berayun, sehingga sensor akan memberikan sinyal kepada modul suara dan berbunyi” kata Pak Udin sembari menunjukkan SeGut D-001,
Inovasi berupa kebaruan atau novelty dari SeGut ini adalah alat SeGut mudah dibuat, murah, serta bahan-bahan yang digunakan banyak terdapat di pasar. Tentu hal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Kelurahan Cipageran – Cimahi pada khususnya dan Rakyat Indonesia pada umumnya karena Indonesia sangat rawan bencana gempa. “Ketika terjadi gempa, terdapat bunyi suara yang terdengar, sehingga dapat melakukan Tindakan evakuasi” kata Pak Udin.
Kedepannya, Pak Udin dan tim dosen dan mahasiswa Teknik Mesin akan terus mengembangkan SeGut D-001 dengan dukungan Rektorat dan Yayasan UTama serta dekan Fakultas Teknik UTama. “Tahapan pemanfaatan SeGut D-001 agar bisa dimanfaatkan oleh lebih banyak orang seperti komunal” kata Pak Udin. Sukses terus Pak Udin, Tidak hari tanpa Inovasi untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.