SEMUT

Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh rumah tangga adalah air yang jernih yang dapat dikonsumsi  untuk keperluan sehari-hari seperti air mandi, mencuci pakaian sampai dengan untuk keperluan memasak. Tentu ini menjadi fenomena yang perlu diselesaikan, apalagi bagi para akademisi.

Martoni, ST, MT, dosen dan Kaprodi Teknik Mesin D3 Universitas Widyatama terpanggil untuk mendapatkan solusi atas fenomena air tersebut. Hal ini tidak lepas dari permasalahan air yang dirasakannya di rumah. Tentu yang menjadi perhatian Bapak Martoni sebagai akademisi adalah scientific method atau metode ilmiah yang memang menjadi pijakan dalam penelitian. Salah satu tangan dalam inovasi ini adalah bagaimana mendapatkan kebaruan, mampu menyelesaikan masalah di masyarakat dan memiliki nilai ekonomis.

Inovasi dilakukan juga dikampus dan dengan dukungan rektorat dan dekan Fakultas Teknik Universitas Widyatama, Bapak Martoni mendesain secara sederhana alat ini yang diberi nama Sarmut, Saringan air  mesin Universitas WIdyatama.

Inovasi yang berbasis penelitian ini melewati beberapa tahap yang dilakukan oleh Bapak Martoni yaitu

  1. Mendalami materi mengenai metoda penjernihan air dengan media yang digunakan dengan masing masing kekurangan dan kelebihanya.
  2. Untuk mengetahui pengaruh masing masing media dan komposisi yang tepat sehingga menghasilkan hasil yang terbaik dengan mencoba mengalisis dengan memanpaatkan metoda statistic yaitu metoda faktorial desain dan Least square.
  3. Melakukan Uji coba terhadap kualitas air dengan cara sederhana, yaitu membubuhkah zat pengendap kotoran yang terkandung dalam air dengan jumlah air yang sama dan campuran zat kimia yang sama untuk komposisi media saring yang berbeda baik untuk susunan pemasangan maupun perbandingan volume media saring.
  4. Melakukan analisis endapan pada masing masing sampel dengan menggunakan metoda least square dan factorial desain sehingga dihasilkan perbandingan yang terbaik untuk masing masing perbandingan komposisi media saring.
  5. Melakukan perancangan dan Pembuatan dan pembuatan saringan yang disesuaikan dengan kapasitas yang diperlukan. Untuk tahap ini maka dibuat saringan dengan ukuran kecil yaitu dengan diameter 4 inchi dan panjangnya 0,5 meter. Media yang digunakan adalah ferrite, arang aktif dan zeolite dengan perbandingan 5:6:5. – Setelah alat jadi maka dilakukan pengujian dn hasilnya cukup memuaskan, kualitas air lebih baik yaitu jernih dan tidak berbau dengan debit yang dihasilkan 1 liter/ 14 detik. – Penerapannya adalah dengan menggunakannya sendiri dan melakukann kerjasama dengan SMK Putra Bahari dalam kegiatan PKM

SMK Putra Bahari sangat terbantu dengan adanya penyaringan air ini, karena tadinya untuk wudlu saja susah karena airnya keruh dan bau tetapi sekarang air tersebut dapat dipergunaka dan bahkan bias dipakai merebus telor/ memasak

Untuk bisa lebih dipertanggungjawabkan, Inovasi ini sudah dibuat dalam bentuk penelitian yang sudah terbit dalam jurnal dengan judul Research the effect of sarsing media compotition on filtered water quality, 2020.

Kedepannya, inovasi ini akan dilanjutkan dengan pengembangan berbasis standardisasi sehingga dapat diterima oleh pasar dengan stadardisasi yang ditetapkan oleh pemerintah (MH, 10/3/2021)